SELAMAT DATANG...

Yah...sekedar menuangkan hasrat diri,
lewat kata-kata, bukan mengatai.
lewat musik, meski bukan musisi.
sumbangkan apresiasi...
sedikit,
untuk ibu pertiwi,
untuk semua,
untuk luapan rasa...
semoga berkenan.

Kamis, 06 Mei 2010

Dak sawang mareming ati


Dhuwur ing gegana seta
sumebar paksi kang endah swiwine
lir saput mega ngentha-entha
kang anyipta paksi ing langit padha mrene-a
dak sawang mareming ati

Ing ara ara kang sepi
atusan kidang anjagi
sungune kukuh pideksa angurmati kang anyipta
kidang sing jaga mrene a
yen dak sawang mareming ati

Ing banyu sendhang kang bening
mecungul mina kang asri
kepet-e sampur leledhang
lelangeng mringkang anyipta
mina ing sendhang padha mrene a

O Gusti kang Maha kwasa
Kang Nyipta langit lan bumi
sinawang ngedab-edabi
prakaryan agung mranani prakaryan dalem
njoning semedhi...mba sawang mareming ati

Sherina-Geregetan

PENAT

waktu cepat berlalu
hati terpasung tertunduk lesu
menanti sebuah janji,
yang tak jua terealisasi.
terasa tak cukup perputaran hari dan malam
untuk menjalani buaian...
Penat mengingat,
lelah merapat.
kecewa tergurat,
menjadi bilur yang lekat berbekas.
sedang yang disana tak juga beranjak,
genapi janji......,
dan akhiri waktu untuk menanti.


sedang terjadi...ugh...geregetan...

cerita sebongkah emas

merangkak perlahan,
berjalan tertatih ...
melalui onak dan duri
menjalani dan tak mudah.
pintu gerbang seolah berpendar,
membuat isi jadi gamang.
surutkan asa,
hingga selalu bertanya...
bisakah ku jelang,

sebongkah emas yang disingkirkan,
melaju kencang pedati tua
jiwa yang porak poranda
mencari satu kebajikan
namun tertambat kuat
saling mematikan

Gila!
apa isi otaknya
membeku tak bercahaya
seolah mantra tak berujung
penuh isi dan berjejal
menunggu asa terbuka
ada ruang tuk menjelma

Geram!
lihat! onak dan duri semakin tajam
dan jiwa ini tak mau diam
derap kaki semakin kencang
pedati tua pun seolah mendapat
nur abadi tak kan surut
jabat erat selimuti ruh
hingga tak gentar menerjang.

sebongkah emas terasah
kilau pendar di lorong gelap
terawang jauh
mata menangkap nyata
era baru yang berwujud
harga yang pantas baginya

doing art

doing art

koleksi

biru

salahku kubuka jendela itu...
tak bisa kuterjemahkan
apa yang sudah datang...
dan menyapa...